Pages

Rabu, 28 Oktober 2015

Akuntansi Kelompok 4 - Jurnal Penyesuaian

Jurnal Penyesuaian adalah Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang digunakan untuk menyelesaikan saldo menurut pencatatan akuntansi di perusahaan dengan keadaan sebenarnya. Tujuan dan Fungsi Jurnal Penyesuaian adalah supaya perkiraan nominal dan perkiraan riil bisa menunjukkan besar kecilnya harga, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban yang sesungguhnya dan yang seharusnya diakui di akhir periode.
Jurnal penyesuaian dibuat berdasarkan pada data di neraca saldo dan data penyesuaaian akhir periode. Tidak seluruh pos yang ada pada neraca saldo perlu jurnal penyesuaian.
Ø  Penyusutan Aset Tetap
Digunakan untuk mengalokasikan dana yang dikeluarkan untuk pembelian asset tetap ke tahun-tahun selama asset tetap tersebut digunakan.
1.      Pemakaian Perlengkapan
Dalam pembuatan jurnal penyesuaian untuk pemakaian perlengkapan, yang perlu diingat adalah dalam mengisi nominal dari jurnal tersebut adalah nominal perlengkapan yang sudah digunakan.
2.      Pendapatan Yang Masih Harus Diterima/Piutang Pendapatan
Pendapatan yang masih harus diterima adalah pendapatan yang sudah dapat direalisasi dalam suatu periode, tetapi belum diakui sebagai penghasilan.
3.      Beban Yang Masih Harus Dibayar/Hutang Beban
Beban yang masih harus dibayar adalah beban yang masih harus dikeluarkan oleh perusahaan pada akhir periode.
4.      Pendapatan Diterima Dimuka/Hutang Pendapatan
Pendapatan diterima dimuka adalah pendapatan yang diterima lebih dahulu atas pembayaran transaksi yang belum dilakukan kepada pelanggan.
a.       Dicatat sebagai akun pendapatan diterima dimuka (hutang/neraca)
Apabila perusahaan menggunakan pendekatan neraca, maka perusahaan akan mencatat uang yang diterima sebagai pendapatan diterima di muka (utang) dan akan diakui sebagai pendapatan bila perusahaan telah melakukan pekerjaan yang diminta oleh pelanggan.
b.      Dicatat sebagai akun pendapatan

5.      Beban Dibayar Dimuka
Beban dibayar dimuka adalah beban yang sudah dibayar tetapi belum dibebankan sebagai beban pada periode itu. Beban dibayar di muka ini sering timbul apabila perusahaan membayar biaya-biaya untuk beberapa periode sekaligus, sehingga dari jumlah pengeluaran tadi sebagian akan menjadi beban periode itu dan sebagian lagi akan dibebankan pada periode mendatang.
1.      Dicatat sebagai harta
Artinya pada neraca saldo awal periode, akun yang ada di neraca saldo adalah akun harta, bukan akun beban.
2.      Dicatat sebagai beban

6.      Kerugian Piutang/Piutang Yang Tidak Tertagih
Piutang merupakan kewajiban pihak luar perusahaan kepada perusahaan.Piutang dagang timbul dari penjualan kredit barang dan jasa. Pada umumnya tidak semua piutang akan dapat ditagih, sehingga kerugian yang timbul akan dicatat sebagai kerugian piutang.

7.      Penyusutan Aktiva Tetap
Yang dimaksud dengan penyusutan aktiva tetap adalah alokasi harga perolehan aktiva tetap yang dibebankan pada suatu periode tertentu.Pembebanan bebanpenyusutan ini biasanya dilakukan pada akhir periode. Beban penyusutan yang dibebankan dihitung dengan cara taksiran, karena jumlahnya tergantung pada tiga faktor yaitu harga perolehan, taksiran umur ekonomis, dan taksiran nilai residu.
8.      Persediaan Barang Dagangan
Persediaan barang dagangan harus dilakukan penyesuaian karena pada akhir periode akuntansi jumlah persediaan awal barang dagangan disesuaikan menjadi persediaan akhir barang dagangan.
a)      Metode ikhtisar laba rugi
Ketika perusahaan memutuskan untuk menggunakan metode ikhtisar laba rugi, maka ada 2 langkah yang dilakukan yaitu :
·         Memindahkan jumlah persediaan awal barang dagangan kea kun ikhtisar laba rugi. Akibatnya, terjadi perubahan status akun persediaan barang dagangan yang tergolong dalam akun riil menjadi akun nominal, hal ini karena persediaan awal merupakan bagian dari harga pokok barang yang telah terjual.
·         Mendebet jumlah akun persediaan akhir barang dagangan dan mengkredit akun ikhtisar laba rugi untuk melihat pengurangan nilai barang dagangan yang tersedia untuk dijual.

b)      Metode Harga Pokok Penjualan

Harga pokok penjualan adalah dasar perhitungan keuntungan atau laba yang ditetapkan perusahaan, atau harga perolehan barang yang terjual.

Selasa, 20 Oktober 2015

Belajar Dasar Pemograman Delphi 7

BELAJAR PEMOGRAMAN DELPHI 7 DASAR


Delphi 7 adalah bahasa pemrograman visual yang berbasisobject-oriented dan berbahasa dasar Pascal. Berbagai kemudahan yang ditawarkan membuat sebagian programmer pemula bisa membuat program yang sedikit kompleks.
oke, untuk mempersingkat, kita langsung saja menuju ke praktik.
sebagai permulaan, kita akan membuat sebuah program kalkulator penjumlah dua angka melalui Delphi 7. Lho, kok sederhana sekali? ya, karena saya memang sengaja membuat tutorial untuk para pemula dalam bahasa pemrograman ini :)
Baik, kita mulai.
Saat awal kita membuka program Delphi, secara default Delphi akan membuatkan sebuahproject kosong untuk anda. perhatikan, di bagian tengah adalah form kosong. Di sebelah kiri ada object tree view dan object inspector. Dan di bagian atas ada menu menu utama program.
Pada form utama, klik bagian tengah form yang kosong. Perhatikan object inspector di bagian kiri bawah. Sorot bagian caption dan ganti dengan: kalkulator. Coba perhatikan, nama jendelaform kosong yang ada di tengah berubah menjadi “kalkulator”.
Selanjutnya, masih di object inspector, sorot bagian border style dan pilih: bsSingle.
Hal lain juga bisa anda lakukan pada form, semisal mengganti icon ataupun mengubah tombol-tombol sistem di pojok kanan atas form. semua hal tersebut bisa anda eksplorasi diobject inspector dan sorotlah pada bagian-bagian form yang anda ingin modifikasi.
Langkah selanjutnya, tambahkan komponen edit box dengan cara klik komponen di atas form di bagian standard.Buatlah dua edit box.
Dengan cara yang sama, tambahkan komponen label pada form.
Klik pada Label yang baru saja kita tambahkan dan sorot bagian caption di jendela object inspector. Ganti caption Label 1 dengan “angka 1″ serta Label 2 dengan “angka 2″
Masih dengan cara yang sama, tambahkan komponen button pada form. Ganti caption-nyadengan “jumlah”.
Terakhir, tambahkan sekali lagi komponen Label pada Form. Ganti caption-nya dengan “hasilnya adalah=”
Nah,setelah semua tampilan visual telah kita masukkan di form, saatnya kita memberikan kode program ke dalam program kita. Secara logika, program penjumlahan akan melakukan eksekusi ketika tombol “jumlah” ditekan. Saat tombol ini ditekan, kita menginginkan berapapun angka yang dimasukkan ke dalam edit box 1 akan dijumlahkan dengan angka dalam edit box 2. Hasil penjumlahan ini kemudian akan ditampilkan melalui Label 3. Oleh karena itu, untuk memulai memasukkan kode program, lakukan dobel klik pada tombol “jumlah”. secara otomatis, Delphi akan membuat prosedur yang akan dieksekusi ketika tombol jumlah ditekan.
buatlah variabel untuk mempermudah pemrograman. Deklarasi variabel lokal diletakkan di atas begin. Untuk kalkulator ini, variabel yang digunakan adalah a, b, c dengan tipe ketiganya adalah integer.
Selanjutnya, ketik program utama tepat di bawah begin.
Berikut kode program secara lengkap.
var a,b,c:integer;
begin
a:=strtoint(edit1.text);
b:=strtoint(edit2.text);
c:=a+b;
label3.caption:=’Hasilnya adalah ‘+inttostr(c);
end;
Perhatikan bahwa nilai angka yang dimasukkan pada edit box 1 dan 2 adalah bernilai string.oleh karena itu kita harus menggunakan perintah strtoint untuk mengubahnya menjadiinteger. dan sebaliknya, untuk menampilkan hasil penjumlahan pada caption label 3, integerharus diubah menjadi string melalui perintah inttostr.
Minimize jedela kode program untuk kembali ke jedela tampilan visual form. Klik sekali padaedit box 1 dan sorot bagian text di jendela object inspector. Hapus dan kosongkan tulisan di dalamnya. Lakukan hal yang sama pada edit box 2.
Langkah terakhir, tata ulang semua komponen di dalam form agar enak dilihat. Lakukan resizepada ukuran form agar terkesan simpel. Anda juga bisa menambahkan komponen XP manifest(komponen Win32) untuk mempercantik tampilan visual form.
Klik RUN atau tekan F9 untuk melakukan compile program.
Lakukan uji program dengan memasukkan sembarang angka ke dalam edit box 1 dan 2 lalu tekan “jumlah”. Untuk keluar, tekan tanda silang di pojok kanan atas.

Senin, 19 Oktober 2015

AKUNTANSI - RANGKUMAN KELOMPOK 3

POSTING
Posting adalah proses pemindahan jumlah di kolom debit buku jurnal ke kolom debit rekening buku besar dan jumlah di kolom kredit buku jurnal ke kolom kredit rekening buku besar. Nama rekening yang diposting ke buku besar harus sesuai dengan nama rekening yang tertulis di dalam jurnal. Apabila posting dilakukan dengan tangan (manual), maka yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
·         Tanggal dan jumlah yang dicatat dalam jurnal dicatat kembali ke dalam rekening yang bersangkutan.
·         Apabila posting telah dilakukan, maka nomor halaman jurnal harus dituliskan dalam kolom F (folio) di rekening.
·         Menuliskan nomor rekening yang telah diposting pada kolom nomor rekening didalam jurnal 7.

FUNGSI JURNAL
·         Mencatat/record : mencatat semua transaksi dan kejadian atau peristiwa yang mengakibatkan perubahan posisi harta,utang dan modal.
·         Historis : mencatat transaksi/kejadian yang telah berlalu secara urut waktu/kronologis
·         Analisis : menganalisis pengaturan transaksi/kejadian terhadap posisi harta, utang dan modal    sehingga dapat diketahui akun mana yang bertambah dan berkurang
·         Instruktif : memberikan instruksi atau perintah untuk mencatat (menggolong-golongkan)
·         Informatif : memberikan penjelasan tentang waktu dan peristiwa ekonomi yang terjadi, pengaruhnya terhadap akun yang bersangkutan, nama debitur atau kreditur dan sebagainya.

PRINSIP DASAR PEMBUATAN JURNAL UMUM
Dalam membuat jurnal umum harus berpedoman pada 5 langkah, sebagai berikut :     
·         Melakukan pengidentifikasikan Bukti Transaksi keuangan yang muncul dari transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan, adapun contoh bukti transaksi keuangan antara lain faktu, memo, kuitansi, dll.
·         Menentukanakun apa aja yang terpengaruh dengan transaksi yang terjadi dan menggolongkan dalam jenisnya apakan jenis harta, hutang, atau modal.
·         Menetapkan penambahan atau pengurangan terhadap akun yang terkait dengan transaksi, akibat dari transaksi yang dilaukannya.
·         Menetapkan untuk mendebit ataukan harus mengkredit akun yang terkait dengan transaksi yang terjadi.
·         Mencatat transaksi kedalam jurnal umum sesuau dengan bukti transaksi yang ditimbulkannya

BENTUK JURNAL
Ø  Halaman Jurnal.
Transaksi keaungan yang dilakukan oleh suatu perusahaan meliputi jumlah yang banyak sehingg  tidak cukup dicatat pada halaman. Halaman jurnal akan dicatat dalam kolom Ref buku rekening. Apabila di dalam suatu rekening kolom Ref berisi satu maka sumber pencatatan rekening buku besar terdapat pada buku jurnal halaman 1.
Ø  Tanggal.
Tanggal transaksi harus dicatat pada  buku jurnal, sebab buku jurnal berisi semua transaksi yang terjadi di dalam perusahaan sehingga mempermudah dalam penelusuran suatu transaksi. Penulisan tanggal diawali dengan penulisan tahun di ujung paling atas. Nama bulan di tulis sekali selama bulan yang sama dan di ujung atas tiap-tiap halaman.
Ø  Keterangan.
Kolom keterangan merupakan elemen penting yang menampung nama rekening-rekening yang terkait dalam suatu transaksi sekaligus pengelompokannya dalam debit atau kredit yang sesuai. Rekening yang didebit ditulis dekat dengan garis pada kolom keterangan, sedangkan rekening yang dikredit ditulis di bawah rekening yang didebit dengan menjorok kedalam paling tidak sebanyak 5 karakter/spasi. Tiap transaksi harus disertai dengan keterangan dan kondisi yang menyertai transaksi tersebut.
Ø  Referensi.
Kolom Ref digunakan untuk menampung informasi mengenai rekening yang terkait dengan transaksi yang baru di catat. Biasanya kolom referansi diisi dengan nomor kode rekening, namun pada perusahaan-perusahaan kecil ada yang mengisi hanya dengan tick mark (Ö) sebagai tanda bahwa transaksi telah diposting ke buku besar. Sebelum diposting ke rekening buku besar  kolom Ref  di kosongkan.
Ø  Debit dan Kredit.
Kolom debit  dan kredit digunakan untuk menulis jumlah rupiah transaksi. Rekening yang di debit ditulis di kolom debit dan rekening yang dikredit ditulis di kolom kredit.

PENGERTIAN JURNAL
Buku Jurnal adalah media pencatatan transaksi secara kronologis berupa pendebitan dan pengkreditan rekening beserta penjelasan yang diperlukan dari transaksi tersebut. Jurnal merupakan catatan akuntansi yang pertama sehingga sering disebut The Books of Original Entry. Di dalam buku jurnal semua transaksi dicatat sehingga dari buku jurnal kita dapat mengetahui semua transaksi yang terjadi di dalam perusahaan. Buku jurnal dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menampung penjelasan-penjelasan yang menyertai transaksi tersebut karena buku jurnal merupakan sumber pencatatan transaksi ke dalam rekening buku besar.
Pencatatan transaksi secara langsung ke rekening buku besar tidak dibenarkan oleh siklus akuntansi disamping terdapat alasan-alasan sebagai berikut:
a)      Transaksi keuangan menyangkut beberapa elemen  yang harus ditunjukkan pada satu media tertentu. Suatu transaksi akan mempengaruhi  paling sedikit 2 (dua) rekening. Rekening hanya meliputi informasi tentang transaksi yang mempengaruhi rekening tersebut. Maka pencatatan tranaksi secara langsung ke buku besar akan mengaburkan gambaran pengaruh suatu transaksi terhadap rekening-rekening.
b)      Pencatatan transaksi harus mampu menyajikan terjadinya transaksi secara kronologis. Pencatatan transaksi secara urut waktu atau kronolis mempermudah dalam penelusuran terhadap suatu transaksi. Sedangkan di dalam rekenign buku basar tidak dirancang untuk keperluan semacam itu.
c)      Sebuah perusahaan yang besar mempunyai ratusan rekening . Apabilan pencatatan dilakukan secara langsung ke rekening buku besar, maka pekerjaan ini hanya dapat dilakukan oleh satu orang. Sedangkan transaksi yang terjadi di dalam perusahaan pada kenyataannya dalam satu hari dapat mencapai sepuluh bahkan sampai seratus transaksi, maka tidak mungkin satu orang dapat menangani semua transaksi sendirian karena kemampuan yang terbatas pencatatan transaksi yang demikian banyak akan menimbulkan banyak kesalahan.
d)     Transaksi keuangan harus dicatat lengkap beserta keterangan dan kondisi yang menyertainya. Rekening Buku besar tidak dirancang untuk memantau segenap keterangan dan kondisiyang mengikuti transaksi tersebut karena kolom keterangan yang disediakan tidak cukup untuk menampung keterangan yang menyertai transaksi tersebut.
e)      Pencatatan secara langsung ke dalam buku besar menimbulkan kesulitan untuk mengidentifikasi terjadinya kesalahan pencatatan transaksi. Proses identifikasi transaksi sangat penting untuk dapat menemukan kesalahan saat dan tempat terjadinya kesalahan. Kesalahan-kesalahan berikut tidak dapat diidentifikasi dengan pencatatan langsung ke buku besar:
Ø  Lupa melakukan pendebitan dan pengkreditan suatu transaksi.
Ø  Mendebit dan mengkredit pada rekening yang tidak sesuai
Ø  Kelebihan dan kekurangan pada saat pencatatan transaksi

Ø  Kesalahan letak suatu angka pada saat pencatatan misalnya Rp 123.000 di tulis menjadi Rp 132.000.

Selasa, 13 Oktober 2015

AKUNTANSI - RANGKUMAN KELOMPOK 2

Jenis-jenis Transaksi
Bukti transaksi keuangan dilihat dari asalnya dibedakan menjadi 2, yaitu Bukti Transaksi Intern dan Bukti Transaksi Ekstern.
Bukti Transaksi Intern
Bukti transaksi intern adalah bukti pencatatan perubahan posisi keuangan yang terjadi dalam kegiatan intern perusahaan itu sendiri
Bukti Transaksi Ekstern
Bukti transaksi ekstern adalah bukti pencatatan transaksi keuangan yang terjadi dengan pihak luar perusahaan,
Persamaan Cek dan Bilyet Giro
ü  Keduanya bersifat atau merupakan perintah kepada bank untuk melaksanakan mutasi pembayaran pada rekening nasabah.
ü  Sama-sama merupakan alat pembayaran giral.
ü  Baik cek maupun bilyet giro, keduanya bisa dijadikan bahan perhitungan pada lembaga kliring
ü  Mempunyai jangka waktu kadaluarsa yang sama yaitu selama 70 hari.
Perbedaan Cek dan Bilyet Giro
Cek
ü  Cek tidak dapat diuangkan pada bank yang bersangkutan sebelum di beri tanggal penerbitanya.
ü  Pembayaran oleh bank dapat dilakukan atas unjuk (Dapat diendorsmentkan)
ü  Sumber hukum KUHD
ü  Cek dapat diuangkan langsung secara tunai.
ü  Dikenakan biaya materai
ü  Hanya tercantum tanggal penerbitan karena dikenal adanya cek mundur
ü  Cek berfungsi sebagai surat perintah dari nasabah kepada bank untuk membayar dengan uang tunai kepada orang yang ditunjuk atau penbawa cek tersebut.

Bilyet Giro

ü  Bebas biaya materai
ü  Sumber hukum PBI
ü  Pemindah bukuan yang dilakukan oleh bank hanya dapat dilakukan atas nama (Tidak dapat diendosir)
ü  Bilyet giro dapat diserahkan bank sebelum tanggal efektif, jika tanggal efektif tersebut lebih awal dari tanggal penerbitanya
ü  Bilyet Giro tidak dapat  diuangkan langsung secara tunai
ü  Tercantum tanggal penerbitan dan tanggal efektif.
ü  Bilyet giro berfungsi sebagai surat perintah dari nasabah kepada bank untuk memindahkan dananya kepada orang yang di tunjuk dan mempunyai rekening yang jelas pada bank tertentu.
Jenis-jenis Cek

ü  Cek Atas Unjuk - Cek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama. Di dalam cek atas unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu jadi siapa saja dapat menguangkan cek atau dengan kata lain cek dapat diuangkan oleh si pembawa cek.
ü  Cek Atas Nama - Merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut. 
ü  Cek Mundur - Merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang.
ü  Cek Kosong - Cek kosong atau blank cheque merupakan cek yang dananya tidak tersedia di dalam rekening giro. 
ü  Cek Silang - Cek Silang atau cross cheque merupakan cek yang dipojok kiri atas diberi dua tanda silang. Cek ini sengaja diberi silang, sehingga fungsi cek yang semula tunai berubah menjadi non tunai atau sebagai pemindahbukuan.


Selasa, 06 Oktober 2015

Cara Membuat Domain .tk (DOT TK) Dengan Cepat

Cara Membuat Domain .tk (DOT TK) Dengan Cepat

Halo para netter
Saya hanya ingin share atau berbagi cara bagaimana membuat domain .tk dengan cepat.
Langsung saja ke TKP gak usah pakai lama.
1. Masuk ke domain .tk (www.dot.tk )
0.JPG
2. Pilih Akun yang anda miliki. Kalau saya menggunakan email Gmail. Jadi saya memilih akun Google.
1.JPG
3. Setelah anda bisa login. Anda di berkenankan menambah domain. pilih "Domain Panel". lalu "Add a Domain"
2.JPG
4. Ketikkan nama domain yang anda inginkan. klik "Add new domain" lalu pilih "Free domain" kemudian klik "Next."
3.JPG
5. Kemudian ikuti petunjuk seperti gambar di bawah ini. Lalu "Next." Pilih "Modify" untuk menghubungkan domain dengan Hosting.
5.JPG
Sekian tutorial Jadul dari saya.
semoga bermanfaat bagi yang belum paham. dan saya minta maaf jika tutorialnya kurang jelek atau acak acakan, karena saya sedang ol di warnet, dan berburu mengejar waktu. haha sekian.. terimakasih.


Minggu, 04 Oktober 2015

Teori Organisasi Umum 2

TUGAS 1
1.      Jelaskan Organisasi secara Terminologi ?
Jawaban :
Ø  Secara terminologi organisasi adalah perkumpulan dua orang atau lebih yang memiliki tujuan tertentu.
Ø  Definisi Organisasi Menurut Para Ahli
Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Ø  Pengertian organisasi, Secara Terminologi (Asal Kata)
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan di sepakati
2.      Jelaskan ciri-ciri Organisasi ?
Jawaban :
secara lebih rinci organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Ø  Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal.
Ø  Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling berkaitan (interdependent part) yang merupakan kesatuan kegiatan.
Ø  Tiap-tiap orang memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa pemikiran, tenaga,dan lain-lain
Ø  Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan.
Ø  Adanya tujuan yang ingin dicapai.
3.      Jelaskan tentang manajemen, Organisasi ?
Jawaban :
Ø  Organisasi
Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat.Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip, dan sebagai bahan perbandingan akan disampaikan beberapa pendapat sebagai berikut :
a.    Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya “The Executive Functions” mengemukakan bahwa : “ Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih” (I define organization as a system of cooperatives of two more persons)
b.    James D. Mooney mengatakan bahwa : “Organization is the form of every human association for the attainment of common purpose” (Organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama)
c.    Menurut Dimock, organisasi adalah : “Organization is the systematic bringing together of interdependent part to form a unified whole through which authority, coordination and control may be exercised to achive a given purpose” (organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripada bagian-bagian yang saling ketergantungan/berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan).
Dari beberapa pengertian organisasi di atas, dapat disimpulkan bahwa setiaporganisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu :
1.      Orang-orang (sekumpulan orang),
2.      Kerjasama,
3.      Tujuan yang ingin dicapai,
Dengan demikian organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki.
Ø  Manajemen
bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan bahwa istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu :
1.      Manajemen sebagai suatu proses
2.      Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen,
3.      Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)


Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yang diberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen menurut pengertian yang pertama itu, dikemukakan tiga buah definisi.
Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
Dari gambar di atas menunjukkan bahwa manajemen adalah Suatu keadaan terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi.