Pages

Rabu, 11 November 2015

Akuntansi Kelompok 6 - Penutupan Rekening dan Penyesuaian Kembali


Jurnal Penutup

Jurnal Penutup adalah jurnal yang dibuat untuk memindahkan rekening yang sifatnya sementara.
Fungsinya :
1.    Agar dapat memisahkan antara pendapatan dan biaya periode sekarang dengan periode yang akan datang.
2.    Agar rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir periode akuntansi.
3.    Agar buku besar telah seimbang sebelum memulai kembali pencatatan pada periode berikutnya.

Tahapan dalam melakukan penutupan buku :

1)    Semua rekening pendapatan di debit sebesar masing–masing saldo akhirnya. Rekening r atau l dikredit dengan jumlah saldo akhir rekening–rekening tersebut.
2)    Semua rekening biaya di kredit sebesar masing–masing saldo akhirnya dan rekening r atau r di debit sebesar sejumlah saldi akhir rekening–rekening tersebut.
3)    Selisih antara jumlah sisi debit dan sisi kredit rekening r/l di debit dan di kredit rekening modal. Apabila perusahaan mengalami kerugian rekening r/l di kredit dan rekening modal di debit.
4)    Rekening prive di kredit sebesar saldo akhirnya dan rekening modal didebit dengan jumlah yang sama.


Jurnal Penyesuaian Kembali
Di awal periode akuntansi, perusahaan melakukan penyesuaian kembali terhadap jurnal penyesuaian yang telah dilakukan pada akhir periode sebelumnya. Jurnal tersebut sering disebut sebagai jurnal penyesuaian kembali atau jurnal pembalikan, sebab jurnal yang dibuat dengan cara membalik pendebitan dan pengkreditan dari jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya.
Dasar penyusunan ayat jurnal pembalik adalah dari jurnal penyesuaian, indikator suatu ayat jurnal penyesuaian memerlukan jurnal pembalik adalah jika suatu ayat jurnal penyesuaian memunculkan akun riil yang baru (belum muncul di neraca saldonya). Bentuk tabel Jurnal Pembalik sama dengan bentuk table Jurnal Umum.
Hal-hal yang memerlukan Jurnal Pembalik, antara lain:
1.    Beban-beban yang masih harus dibayar.
2.    Beban dibayar di muka (bila dicatat sebagai beban).
3.    Pendapatan yang masih harus diterima.
4.    Pendapatan diterima di muka (bila dicatat sebagai pendapatan).
5.    Pemakaian Perlengkapan (jika dicatat sebagai beban)

Ayat Jurnal Pembalik
Setelah berakhir satu periode, maka langkah memasuki periode akuntansi berikutnya adalah membuat ayat jurnal pembalik. Jurnal pembalik pada hakekatnya adalah jurnal untuk membalikan ayat jurnal penyesuaian, namun tidak semua ayat jurnal penyesuaian harus dibalikan.
Dasar penyusunan ayat jurnal pembalik adalah dari jurnal penyesuaian, indikator suatu ayat jurnal penyesuaian memerlukan jurnal pembalik adalah jika suatu ayat jurnal penyesuaian memunculkan akun riil yang baru (belum muncul di neraca saldonya)
Peristiwa-peristiwa secara kronologis yang memerlukan ayat jurnal pembalik adalah sebagai berikut :

Pencatatan dengan pendekatan pengakuan beban dan pendapatan   a. Pembayaran beban yang dibayar dimuka diakui sebagai beban, contoh pembayaran sewa untuk masa yang akan datang tetapi dibayar di awal masa sewa, perusahaan mencatat sebagai Beban Sewa.
Jurnal Umumnya :


Pada akhir periode akan muncul jurnal penyesuaian untuk mengkoreksi pengakuan beban sewa di atas, yaitu :


Dari awal transaksi pembayaran sewa diakui sebagai beban sewa (terlihat di jurnal umumnya) maka dalam neraca saldo yang muncul juga akun beban sewa, sehingga akun sewa dibayar dimuka (golongan akun harta) dalam jurnal penyesuian adalah akun riil yang baru. Oleh karena itu jurnal penyesuian ini memerlukan jurnal pembalik, yaitu :


b. Penerimaan pendapatan yang diterima dimuka diakui sebagai pendapatan, contoh pendapatan sewa untuk masa yang akan datang tetapi diterima pembayarannya di awal masa sewa, perusahaan mencatat sebagai Pendapatan Sewa.

Jurnal Umumnya :


Pada akhir periode akan muncul jurnal penyesuaian untuk mengkoreksi pengakuan pendapatan sewa di atas, yaitu :


Dari awal transaksi pendapatan sewa diakui sebagai pendapatan sewa (terlihat di jurnal umumnya) maka dalam neraca saldo yang muncul juga akun pendapatan sewa, sehingga akun pendapatan sewa diterima dimuka (golongan akun utang) dalam jurnal penyesuian adalah akun riil yang baru. Oleh karena itu jurnal penyesuian ini memerlukan jurnal pembalik, yaitu :


Pengakuan terhadap pendapatan yang masih harus diterima (piutang pendapatan ….) dan beban yang masih harus dibayar (utang beban …..)
a. Jika pada akhir periode akuntansi diakui pendapatan bunga dari bank yang masih harus diterima maka akan terlihat dalam jurnal penyesuaiannya yaitu :


Piutang bunga dalam jurnal penyesuaian di atas tidak akan nampak pada neraca saldonya sehingga akun piutang bunga tergolong akun riil yang baru yang memerlukan ayat jurnal pembalik yaitu :


b. Jika pada akhir periode akuntansi diakui terdapat beban gaji yang masih yang masih harus dibayar (Utang gaji) maka akan terlihat dalam jurnal penyesuaiannya yaitu :


Utang Gaji dalam jurnal penyesuaian di atas tidak akan nampak pada neraca saldonya sehingga akun Utang Gaji tergolong akun riil yang baru yang memerlukan ayat jurnal pembalik yaitu :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar